KENDAL, Lingkar.news – Sebagai Sekolah Adiwiyata, MIN 1 Kendal menyosialisasikan gerakan membawa bekal kepada siswa dan wali murid guna menerapkan sadar lingkungan sejak dini.
Kepala MIN 1 Kendal Subiyono mengatakan, untuk menerapkan karakter ramah lingkungan sejak dini kepada siswa dimulai dengan pengurangan sampah plastik dengan cara membawa bekal makanan maupun minuman dari rumah.
“Untuk mengurangi sampah plastik di madrasah, para guru membiasakan perilaku ramah lingkungan hidup. Jadi siswa diajari untuk membawa bekal dari rumah. Sehingga mengurangi produksi sampah plastik,” kata Kepala MIN 1 Kendal Subiyono.
Ditambahkan, siswa tidak diperkenankan jajan di kantin sebelum bekal mereka habis di makan. Cara ini, selain bertujuan untuk mengurangi sampah juga agar hidup sehat. Sebab, dengan bawa bekal maka bisa dipastikan makanannya sehat dan higenis.
Putus Sejak Oktober 2022, Jembatan Sasak di Kendal hingga Kini Belum Diperbaiki
“Di kantin, tidak disediakan gelas plastik maupun kemasan. Melainkan para siswa beli dengan membawa wadah bekal makan dan minum yang sudah dibawa dari rumah,” tambahnya.
Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa aturan dibuat dan diterapkan supaya siswa memiliki karakter ramah lingkungan.
“Ini juga bentuk implementasi Sekolah Adiwiyata di MIN 1 Kendal,” tegasnya.
Sementara itu, Koordinator Pokja Pengelolaan Sampah MIN 1 Kendal Arni Nuria mengatakan bahwa gerakan pengurangan sampah dan membawa bekal ini sangat diterima dan didukung oleh para wali siswa.
Ditambahkan, sementara itu siswa yang tidak membawa bekal disediakan piring dan gelas oleh wali kelasnya masing-masing. (Lingkar Network | Arvian Maulana – Koran Lingkar)