PATI, Lingkar.news – Hujan deras diiringi angin kencang menyebabkan satu rumah warga di Desa Kembang, Kecamatan Dukuhseti, Kabupaten Pati, Jawa Tengah atapnya ambrol, pada Kamis, 11 Mei 2023. Korban mengaku syok dengan peristiwa yang nyaris mencelakakan putranya tersebut. Beruntung, tak ada korban jiwa dalam kejadian ini.

Inilah kondisi rumah Mufid (26), warga Desa Kembang, Kecamatan Dukuhseti, Kabupaten Pati. Pria yang sehari-hari bekerja sebagai sopir ini mengaku syok ketika atap rumahnya mendadak ambrol. Saat peristiwa nahas itu terjadi, anaknya yang masih batita berada di lokasi kejadian. Beruntung, bayi sekitar 2 tahun itu selamat.

“Waktu itu saya sedang tidur. Anak saya bermain-main di ruang tamu bersama ibunya. Tiba-tiba ada suara bruk yang keras. Ternyata atap rumah bagian ruang tamu ambrol akibat kayu blandarnya yang sudah lapuk,” tutur Mufid dengan raut sedih.

Namun kesedihan Mufid cukup terurai, ketika Camat Dukuhseti beserta jajarannya dan rekan relawan, gerak cepat meninjau rumahnya dan turut memberikan bantuan yang memang sangat ia butuhkan. 

Didampingi Ketua PMI Dukuhseti, Ketua Karang Taruna Dukuhseti, Sekretaris Desa Dukuhseti dan Kepala Desa Kembang Suparlan, Camat Dukuhseti Agus Sunarko, S.STP., M.Si., segera meninjau lokasi kejadian, pada Jumat, 12 Mei 2023. Ia juga memberikan sejumlah bantuan berupa uang untuk memperbaiki atap.

Selain menguatkan korban, Camat Agus Sunarko (Agsun) mengingatkan Mufid untuk tetap tegar dan sabar, serta selalu bersyukur karena putranya yang sedang bermain di bawah atap tersebut selamat, tanpa cedera sedikit pun.

Agsun juga mengimbau agar seluruh warga gotong royong membantu Mufid semampunya.

“Kalau ini memang belum bisa terselesaikan, yang lain bisa membantu bersama-sama. Termasuk kita juga minta bantuan kepada koordinator TRC (Tim Reaksi Cepat, red) yang juga merupakan Ketua Karang Taruna untuk membantu tenaga, karena bagaimanapun juga kita harus berperan. Karena saat ini bisanya memberi bantuan tenaga, ya kita bantu tenaga,” tutur Camat yang identik berpeci itu.

Menyambut baik imbauan Camat Agsun, Ketua Karang Taruna Dukuhseti M. Zainal Arifin, yang juga menjabat Koordinator Lapangan TRC yang bergerak di bidang kebencanaan dan sosial kemasyarakatan telah menyatakan kesanggupannya untuk membantu berupa tenaga dan bantuan dalam bentuk lain untuk turut membenahi atap yang roboh tersebut.

“Kami sudah koordinasikan dengan pihak korban untuk membantu memperbaiki atap rumah korban besok pada hari Minggu, 14 Mei 2023, yang masih ada dua hari lagi. Nanti kami akan koordinasikan dengan jajaran kami di bawah untuk bekerja sama berbarengan dengan masyarakat bersama-sama memperbaiki atap yang roboh ini. Hal ini sesuai dengan komitmen kami untuk selalu bersinergi dengan pemerintah yang ada, baik di tingkat desa maupun di tingkat kecamatan,” tuturnya.

Sementara itu, Ketua PMI Kecamatan Dukuhseti Suhartono berharap PMI Kabupaten Pati dapat turut membantu meringankan beban korban. Karena pihaknya mengaku belum ada anggaran untuk disalurkan kepada korban atap ambrol, mengingat keterbatasan anggaran PMI di tingkat kecamatan.

Sebelumnya, bantuan juga sudah datang untuk keluarga Mufid dari Dinas Sosial berupa alat dapur dan makanan cepat saji dan keluarga terdekat. Sementara kondisi rumah saat ini, rumah mereka—tepatnya di bagian ruang tamu—tak ada atap yang menaungi. Sehingga apabila siang terik, panas menyengat kulit. Dan saat malam, nyamuk-nyamuk masuk rumah tanpa penghalang. (Lingkar Network | Nailin RA – Koran Lingkar)

By admin