BATANG, Lingkarjateng.id – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Batang menyelenggarakan kegiatan pengawasan logistik sebagai upaya memetakan kerawanan dalam penyelenggaraan Pemilu Serentak 2024.
Pada Jumat sore, 8 Desember 2023 pihaknya mengumpulkan para petugas pengawas kecamatan untuk pemetaan kerawanan di dalam tahapan logistik pemilu.
“Agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan,” kata Ketua Badan Pengawas Pemilu Kabupaten Batang Mahbrur.
Menurutnya, pengawasan sudah dilakukan saat dalam perencanaan dan pengadaan logistik agar tidak terjadi pemenang lelang yang berasal dari orang bermasalah.
“Saat proses lelang pengadaan logistik sudah kami lakukan pengawasan sebagai upaya mencegah pemenang lelang bukan dari pemegang tender yang bermasalah,” ujarnya.
Ia yang didampingi Koordinator Divisi Sumber Daya Manusia, Organisasi, dan Pendidikan Pelatihan Slamet Muarif mengatakan bahwa, pihaknya akan memastikan keberadaan logistik agar tepat jenisnya, tepat jumlah, tepat waktu, dan tepat sasaran.
“Yang jelas, kami sudah mengecek logistik yang ada di gudang KPU yang harus memenuhi standar keamanan seperti banjir dan kerusakan logistik yang diakibatkan oleh binatang. Kami sudah mengimbau pada KPU. Pengiriman logistik pun kami awasi sejak awal,” tambahnya.
Dikatakan, penyelenggaraan Pemilu 2024 diperkirakan bertepatan puncak turun hujan sehingga akan menimbulkan kerawanan logistik.
“Kerawanan ini juga dengan melihat kondisi cuaca yang kini memasuki musim hujan sehingga hal itu bisa mungkinkan menimbulkan banjir dan longsor. Oleh karena itu, perlu kami antisipasi mulai sekarang,” pungkasnya. (Lingkar Network | Anta – Lingkarjateng.id)