BATANG, Lingkarjateng.id Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Batang bekerjasama dengan Grand Batang City atau KITB sepakat menyerap tenaga lokal yang akan dipekerjakan di beberapa perusahaan di kawasan itu.

Penjabat (Pj) Bupati Batang Lani Dwi Rejeki mengatakan bahwa, siap bersinergi dengan Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) yang akan mulai beroperasi pada tahun 2024.

“Kami siap bersinergi untuk mempersiapkan calon tenaga kerja yang mempunyai kemampuan sesuai kebutuhan perusahaan,” kata Pj Bupati Batang, Lani Dwi Rejeki, pada Minggu, 10 Desember 2023.

Ia pun mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kompetensi diri agar bisa lolos seleksi tenaga kerja.

Investasi Rp 6,8 Triliun Masuk ke KITB Batang

“Oleh karena itu, ada kesempatan masyarakat mempersiapkan kemampuan kompetensi diri supaya jika ada pembukaan lowongan pekerjaan bisa terpilih,” ujarnya.

Sementara itu, Direktur Utama KITB Ngurah Wirawan mengatakan bahwa, sejak tahun 2023 pihaknya telah menyerap sekitar 500 orang tenaga kerja konstruksi dan sejumlah tenaga kerja pabrik yang kini masih menunggu beroperasi.

“Untuk mempersiapkan tenaga kerja yang berkompeten, kami dengan Pemerintah Kabupaten Batang sudah berkomitmen bersama melakukan pelatihan kerja sesuai bidang yang dibutuhkan,” terangnya.

Sambut KITB, Pemkab Batang bakal Gelar Pelatihan Khusus Lulusan Sarjana

Ia menyebutkan, kekurangan KITB sedang menunggu proposal adanya rumah sakit, stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU), dan stasiun pengisian kendaraan listrik.

Pada tahun ini, kata dia, adanya penyerahan infrastruktur dari Kementerian PUPR seperti pengolahan tempat sampah terpadu, pengolahan air bersih, dan 10 rumah susun.

“Kami menyadari penggunaan kendaraan listrik ke depannya pasti akan banyak. Adapun penambahan yang sifatnya komersial adalah hotel sama toko-toko di sebelah kantor pengelola KIT Batang,” tuturnya. (Lingkar Network | Anta – Lingkarjateng.id)

By admin