BATANG, Lingkarjateng.id Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Kabupaten Batang menggandeng Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Batang menginisiasi program kejar paket dan ketrampilan usaha bagi warga binaan, sebagai bekal mereka setelah selesai menjalani hukuman.

Kepala Lapas Kelas II B Batang, Rindra Wardhana mengatakan, kegiatan belajar mengajar tersebut dilakukan tiga kali dalam sepekan.

“Adapun materi pembelajaran pada warga binaan masih sama seperti di sekolah formal pada umumnya,”kata Rindra Wardhana, pada Rabu, 14 Juni 2023.

Menurutnya, pada program ini sebanyak 362 warga binaan mengikuti pembelajaran kejar paket A, 10 warga binaan kejar paket B dan kejar paket C.

Program pendidikan nonformal ini, tambahnya, menjadi salah satu cara Lapas Batang agar warga binaan bisa meningkatkan kualitas diri meski harus belajar dari bilik jeruji besi.

“Kami berharap hal ini nantinya bisa menjadi bekal warga binaan setelah bebas menjalani hukuman dan bermanfaat pada lingkungan masyarakat,” ujarnya.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Disdikbud Batang, Bambang Suryantoro mengatakan bahwa, program pembelajaran kejar paket akan bermanfaat untuk masa depan warga binaan.

“Kami mengapresiasi kegiatan pembelajaran di dalam lapas ini karena bermanfaat untuk masa depan warga binaan. Nyatanya, mereka juga terbukti semangat luar biasa dalam menuntut ilmu,” tuturnya.

Ia menambahkan, mata pelajaran yang diujikan meliputi pendidikan agama Islam, pendidikan kewarganegaraan, bahasa Indonesia, matematika, IPS, IPA, bahasa Inggris, dan keterampilan. (Lingkar Network | Anta – Lingkarjateng.id)

By admin